Kesampaian juga pengalaman ini menjadi tulisan..
Awal kisah perjalanan ini sebenarnya saya sedang mengikuti test ujian di kementrian kominfo, dan mungkin belum menjadi kehendakNYA sampai akhir cerita ini kembali lagi menjadi pegawai swasta di daerah pariwisata bali. Sebenarnya perjalanan inilah yang menjadi Salah satu sebab keinginan saya untuk menjadikan tulisan dengan menikmati perjalanan tersebut.
Perjalanan kali ini membawa kesan berbeda, karena 3 jenis transportasi yang saya pergunakan yaitu udara , air dan darat. tetapi yang paling saya nikmati adalah menggunakan moda KERETA API, selain aman, kenyamanan lha yang saya utamakan. saya dapat bekerja di atas kereta api. Satu-satunya kendaraan yang memungkinkan saya melakukan pekerjaan seperti mengetik, dan mengambil foto misal pemandangan selama perjalanan, kota, desa, pegunungan, sungai, hamparan sawah samapi terowongan adalah kereta api.
Untuk kendaraan lainnya seperti, mobil dan bus, tampaknya tidak memungkinkan. Karena saya akan langsung pusing ketika mencoba bekerja. Saya tidak tahu kenapa mungkin karena goncangan terlalu sering, yang pasti, saya tidak mampu melakukan aktivitas tersebut. Sedangkan pesawat, saya rasa tidak mungkin karena setiap penumpangnya harus langsung mematikan seluruh perangkat elektroniknya ketika pesawat hendak lepas landas. Untuk kapal laut, hmm saya belum pernah mencobanya sehingga belum tahu kemungkinannya.
Dan beberapa saat setelah peluit berbunyi dan dibalas dengan semboyan 35 alias klakson kereta dan keretapun berjalan langsung saya lakukan bersama laptop di atas kereta api Argo Wilis kelas Exa menuju ke Surabaya pada 21 Oktober 2011. Sampai sejauh ini, saya merasa nyaman. Gejala mabuk darat pun tidak tampak sama sekali. Semuanya benar-benar berjalan lancar. kendala pun tidak terlihat karena ketersediaan listrik terpenuhi dengan fasilitas stop kontak pada setiap baris tempat duduk kereta tersebut.
Lapeeer? yah tinggal pergi aja ke reska (restoran KA) ada di kereta makan, kelebihan kereta api tuh disini jika dibanding kendaraan lain yg harus terpaku diam di tempat duduk selain ke toilet jenuh duduk terus yah jalan aja ke tempat kereta reska bisa ngobrol sm awak kereta ato kenalan baru syukur dapet kenalan cewek sambilan makan ato minum kopi berduaan klo males kesana tinggal pesen aja ke pramu KA nti mereka yang akan antar ke tempat duduk, sangat dimanjakan.
kalo sudah jenuh yah Paling banter, pindah ke media cetak untuk mengusir kejenuhan. Atau memotret keindahan bentangan alam yang dilalui oleh kereta api. Bila malam tiba, yah sebaiknya tidur saja dan bermimpi indah, pemandangannya toh gak keliatan..
No comments:
Post a Comment